Hari/ Tanggal : Rabu,
08 April 2020
Tema/Subtema/Pembelajaran : 8 (Keselamatan di Rumah dan Perjalanan)/ 1 (Aturan Keselamatan di Rumah)/4
Alat peraga :
Ringkasan Materi
TEMATIK
Bahasa Indonesia
Tanda
titik adalah tanda
baca yang digunakan untuk menandai akhir dari sebuah kalimat dalam berbagai
bahasa. Tanda ini terdiri atas titik kecil yang ditempatkan di
akhir suatu baris dari sebuah kalimat, seperti di akhir kalimat.
Bangsa
Indonesia sangat beragam baik suku ataupun
agama. Walaupun beragam namun persatuan dan kesatuan ini harus tetap
terjaga. Ada banyak contoh sikap yang mencerminkan persatuan dan kesatuan dalam keberagaman seperti meskipun berbeda suku atau
agama kita harus selalu rukun antar teman, tidak bertengkar, dan saling tolong
menolong. Hal tersebut mencerminkan persatuan dalam
keberagaman.
MATEMATIKA
Evaluasi! Kerjakan pada buku cetak 2 H halaman 28.
BAHASA INGGRIS
Assalamu'alaykum sholeh dan sholehah. Hari ini kita akan melanjutkan materi tentang My House (Rumahku) dan Things in My House (Benda-Benda yang Ada di Rumahku).
Berikut daftar kosa kata nama-nama ruangan yang ada di rumah:
- House: Rumah
- Bathroom: Kamar Mandi
- Bedroom: Kamar Tidur
- Kitchen: Dapur
- Dining room: Ruang Makan
- Living room: Ruang Keluarga/ Ruang Tamu
- Garage: Garasi
- Garden: Kebun
Sekarang, yuk kita
lihat benda apa saja yang ada di rumah, khususnya yang ada di setiap
ruangan di rumah kita.
Silakan di cek di link di bawah ini ya:
Waah.. Ternyata ada
banyak sekali benda-benda yang ada di dalam rumah kita dan diletakkan
di ruangan yang khusus, tidak sembarangan. Contohnya, kita memarkir
mobil tidak bisa di dapur, tetapi harus di garasi. ^^
Benda-benda yang ada di rumah antara lain:
- pillow: bantal
- sofa: sofa
- door: pintu
- flower: bunga
- refrigerator
- dan lain-lain
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdpoqld36kbjxpOE1oL-KTBQJTEyedgMxmaZHX2Y8BGCapzcA/viewform?usp=sf_link
https://purwanti06.blogspot.com/2020/04/home-learning-bahasa-inggris-kelas-2a.html
AKIDAH AKHLAK
Pengertian Kepercayaan diri
Pengertian Kepercayaan Diri. Dalam bahasa gaul harian, pede yang kita maksudkan adalah percaya diri.
Semua orang sebenarnya punya masalah dengan istilah yang satu ini. Ada
orang yang merasa telah kehilangan rasa kepercayaan diri di hampir
keseluruhan wilayah hidupnya. Mungkin terkait dengan soal krisis diri,
depresi, hilang kendali, merasa tak berdaya menatap sisi cerah masa
depan, dan lain-lain. Ada juga orang yang merasa belum pede/percaya diri
dengan apa yang dilakukannya atau dengan apa yang ditekuninya.
Ada juga orang yang merasa kurang percaya diri ketika menghadapi situasi atau keadaan tertentu. Berdasarkan praktek hidup, kita bisa mengatakan bahwa yang terakhir itu normal dalam arti dialami oleh semua manusia.
Percaya diri merupakan salah satu aspek kepribadian yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Orang yang percaya diri yakin atas kemampuan mereka sendiri serta memiliki pengharapan yang realistis, bahkan ketika harapan mereka tidak terwujud, mereka tetap berpikiran positif dan dapat menerimanya.
Menurut Thantaway dalam Kamus istilah Bimbingan dan Konseling (2005:87), percaya diri adalah kondisi mental atau psikologis diri seseorang yang memberi keyakinan kuat pada dirinya untuk berbuat atau melakukan sesuatu tindakan. Orang yang tidak percaya diri memiliki konsep diri negatif, kurang percaya pada kemampuannya, karena itu sering menutup diri.
Akibat Kurang Percaya Diri
Ketika ini dikaitkan dengan praktek hidup sehari-hari, orang yang memiliki kepercayaan diri rendah atau telah kehilangan kepercayaan, cenderung merasa / bersikap sebagai berikut :
a. Tidak memiliki sesuatu (keinginan, tujuan, target) yang diperjuangkan secara sungguh sungguh.
b. Tidak memiliki keputusan melangkah yang decissive (ngambang)
c. Mudah frustasi atau give-up ketika menghadapi masalah atau kesulitan
d. Kurang termotivasi untuk maju, malas-malasan atau setengah-setengah
e. Sering gagal dalam menyempurnakan tugas-tugas atau tanggung jawab (tidak optimal)
f. Canggung dalam menghadapi orang
g. Tidak bisa mendemonstrasikan kemampuan berbicara dan kemampuan mendengarkan yang meyakinkan
h. Sering memiliki harapan yang tidak realistis
i. Terlalu perfeksionis
j. Terlalu sensitif (perasa)
Sebaliknya, orang yang mempunyai kepercayaan diri bagus, mereka memiliki perasaan positif terhadap dirinya, punya keyakinan yang kuat atas dirinya dan punya pengetahuan akurat terhadap kemampuan yang dimiliki. Orang yang punya kepercayaan diri bagus bukanlah orang yang hanya merasa mampu (tetapi sebetulnya tidak mampu) melainkan adalah orang yang mengetahui bahwa dirinya mampu berdasarkan pengalaman dan perhitungannya
Tugas
mengerjakan tugas di halaman 129-130
Ada juga orang yang merasa kurang percaya diri ketika menghadapi situasi atau keadaan tertentu. Berdasarkan praktek hidup, kita bisa mengatakan bahwa yang terakhir itu normal dalam arti dialami oleh semua manusia.
Pengertian Percaya Diri
Sebenarnya apa sih yang kita maksudkan dengan istilah pede/perca diriitu?Percaya diri merupakan salah satu aspek kepribadian yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Orang yang percaya diri yakin atas kemampuan mereka sendiri serta memiliki pengharapan yang realistis, bahkan ketika harapan mereka tidak terwujud, mereka tetap berpikiran positif dan dapat menerimanya.
Menurut Thantaway dalam Kamus istilah Bimbingan dan Konseling (2005:87), percaya diri adalah kondisi mental atau psikologis diri seseorang yang memberi keyakinan kuat pada dirinya untuk berbuat atau melakukan sesuatu tindakan. Orang yang tidak percaya diri memiliki konsep diri negatif, kurang percaya pada kemampuannya, karena itu sering menutup diri.
Macam-Macam Percaya Diri
Kalau melihat ke literatur lainnya, ada beberapa istilah yang terkait dengan persoalan pede/percaya diri yaitu ada empat macam, yaitu :- Self-concept : bagaiman Anda menyimpulkan diri anda secara keseluruhan, bagaimana Anda melihat potret diri Anda secara keseluruhan, bagaimana Anda mengkonsepsikan diri anda secara keseluruhan.
- Self-esteem : sejauh mana Anda punya perasaan positif terhadap diri Anda, sejauhmana Anda punya sesuatu yang Anda rasakan bernilai atau berharga dari diri Anda, sejauh mana Anda meyakini adanya sesuatu yang bernilai, bermartabat atau berharga di dalam diri Anda.
- Self efficacy : sejauh mana Anda punya keyakinan atas kapasitas yang Anda miliki untuk bisa menjalankan tugas atau menangani persoalan dengan hasil yang bagus (to succeed). Ini yang disebut dengan general self-efficacy. Atau juga, sejauhmana Anda meyakini kapasitas anda di bidang anda dalam menangani urusan tertentu. Ini yang disebut dengan specific self-efficacy.
- Self-confidence: sejauhmana Anda punya keyakinan terhadap penilaian Anda atas kemampuan Anda dan sejauh mana Anda bisa merasakan adanya “kepantasan” untuk berhasil. Self confidence itu adalah kombinasi dari self esteem dan self-efficacy (James Neill, 2005)
Akibat Kurang Percaya Diri
Ketika ini dikaitkan dengan praktek hidup sehari-hari, orang yang memiliki kepercayaan diri rendah atau telah kehilangan kepercayaan, cenderung merasa / bersikap sebagai berikut :
a. Tidak memiliki sesuatu (keinginan, tujuan, target) yang diperjuangkan secara sungguh sungguh.
b. Tidak memiliki keputusan melangkah yang decissive (ngambang)
c. Mudah frustasi atau give-up ketika menghadapi masalah atau kesulitan
d. Kurang termotivasi untuk maju, malas-malasan atau setengah-setengah
e. Sering gagal dalam menyempurnakan tugas-tugas atau tanggung jawab (tidak optimal)
f. Canggung dalam menghadapi orang
g. Tidak bisa mendemonstrasikan kemampuan berbicara dan kemampuan mendengarkan yang meyakinkan
h. Sering memiliki harapan yang tidak realistis
i. Terlalu perfeksionis
j. Terlalu sensitif (perasa)
Sebaliknya, orang yang mempunyai kepercayaan diri bagus, mereka memiliki perasaan positif terhadap dirinya, punya keyakinan yang kuat atas dirinya dan punya pengetahuan akurat terhadap kemampuan yang dimiliki. Orang yang punya kepercayaan diri bagus bukanlah orang yang hanya merasa mampu (tetapi sebetulnya tidak mampu) melainkan adalah orang yang mengetahui bahwa dirinya mampu berdasarkan pengalaman dan perhitungannya
Tugas
mengerjakan tugas di halaman 129-130
PRAKTEK SHOLAT
Bahan ajar kelas 2
Secara bahasa sholat bermakna do’a, sedangkan secara istilah, sholat merupakan suatu ibadah wajib yang terdiri dari ucapan dan perbuatan yang diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam dengan rukun dan persyaratan tertentu.Menurut hakekatnya, sholat ialah menghadapkan jiwa kepada Allah SWT, yang bisa melahirkan rasa takut kepada Allah & bisa membangkitkan kesadaran yang dalam pada setiap jiwa terhadap kebesaran & kekuasaan Allah SWT.
Menurut Ash Shiddieqy,
sholat ialah menggambarkan rukhus shalat atau jiwa shalat; yakni
berharap kepada Allah dengan sepenuh hati dan jiwa raga, dengan segala
kekhusyu’an dihadapan Allah dan ikhlas yang disertai dengan hati yang
selalu berzikir, berdo’a & memujiNya.
Dalam mengerjakan sholat harus selalu berusaha menjaga kekhusu’annya. Secara bahasa, khusyu’ berasal
dari kata khasya’a yakhsya’u khusyu’an, yang berarti memusatkan
penglihatan pada bumi & memejamkan mata/meringankan suara ketika
shalat.
Khusyu’
itu artinya lebih dekat dengan khudhu’ yakni tunduk & takhasysyu’
yakni membuat diri menjadi khusyu’. Khusyu’ ini bisa melalui suara,
gerakan badan atau pengelihatan. ketiganya itu menjadi tanda
kekhusyu’an bagi seseorang dalam melaksanakan shalat.
Secara istilah syara’,
khusyu’ ialah keadaan jiwa yang tenang & tawadhu’, kemudian khusyu’
dihati sangat berpengaruh dan akan tampak pada anggota tubuh lainnya.
Menurut A. Syafi’i khusyu’ berarti menyengaja, ikhlas, tunduk lahir
batin; dengan menyempurnakan keindahan bentuk ataupun sikap lahirnya
(badan), serta memenuhinya dengan kehadiran hati, kesadaran dan
pemahaman segala ucapan maupun sikap lahiriyah tersebut.
Syarat Wajib Sholat
Ada persyaratan yang harus dipenuhi untuk melakukan sholat, yaitu:- Muslim (beragama Islam)
- Berakal sehat
- Baligh
- Suci dari hadas kecil & hadas besar
- Sadar
Syarat Sah Sholat
- Telah masuk waktu sholat
- Menghadap kiblat
- Menutup aurat
- Suci badan, tempat sholat dan pakaian yang digunakan dari najis
- mengetahui tata cara pelaksanaannya
Rukun Sholat
Ada beberapa rukun sholat yang wajib diketahui. Antara lain:- Niat
- Berdiri tegap bila mampu, dan diperbolehkan duduk atau berbaring bagi yang udzur
- Takbiratul ihram
- Membaca suratul fatihah pada setiap rokaatnya
- Ruku’
- I’tidal
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Duduk Tasyahud Akhir
- Membaca tasyahud akhir
- Membaca shalawat Nabi
- Mengucap salam pertama
- Tertib (Dilaksanakan secara berurutan)
Dalam melakukan sholat, tidak bisa semau-mau, tetapi waktunya telah ditentukan seperti dalam firman Allah “Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (QS. An-Nisa : 103).
Demikianlah pembahasan kita kali ini mengenai Pengertian Sholat, Syarat Sholat Dan Rukun Sholat (Lengkap).
Penugasan
http://euiswartika.blogspot.com/2020/04/percaya-diri-akidah-akhlak-kelas-2.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar