Senin, 30 September 2019

Selasa, 01 Oktober 2019

Hari/Tanggal                               : Selasa, 01 Oktober 2019
Kelas                                           : 2
Tema/Subtema/Pembelajaran
     : 3 (Tugasku Sehari-Hari)/ 3 (Tugasku Sebagai Umat Beragama)/ 4
Alat Peraga                                  : Gambar
MATERI AJAR

Gotong royong adalah mengerjakan sesuatu secara bersama-sama. Contoh gotong royong antar umat beragama adalah: saling bergotong royong membangun tempat ibadah walau beda agama, saling memberikan bantuan bila terkena musibah bencana alam walaupun berbeda agama.
Bacalah cerita di bawah ini!
(Halaman: 94, buku cetak 2 C)
Gotong Royong Antar Umat Beragama
Bencana banjir di Desa Sukaraja menimbulkan banyak kerusakan.
Jembatan hancur di terjang banjir.
Wargapun bergotong royong membangun kembali jembatan itu.
Gotong royong adalah bekerja demi kepentingan bersama.
Semua pemeluk agama bekerja sama.
Perbedaan tidak menjadi penghalang.
Kepentingan bersama harus diutamakan.
Gotong royong adalah budaya bangsa kita.
Dengan gotong royong pekerjaan menjadi ringan.
Ayo Berlatih!
Berilah tanda centang (√) pernyataan yang sesuai cerita!
Berilah tanda silang (×) pernyataan yang tidak sesuai cerita!
1. Banyak sampah di Desa Sukaraja.
2. Jembatan di Desa Sukaraja hancur diterjang banjir.
3. Warga Desa Sukaraja bergotong royong membangun jalan.
4. Kepentingan bersama harus diutamakan.
5. Gotong Royong membuat pekerjaan tidak cepat selesai.
Ayo Menulis! (Halaman 95, buku cetak 2 C)
Bacalah kembali cerita di atas!
Buatlah ringkasan isi cerita itu dengan kalimatmu sendiri!
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Latihan Soal Halaman 95, Buku Cetak 2 C
Kegiatan Umat Beragama

Kegiatan Umat Islam di Masjid

Kegiatan Umat Kristen di Gereja

Kegiatan Umat Katolik di Gereja

Kegiatan Umat Hindu Di Pura

Kegiatan Umat Budha di Vihara

Kegiatan Umat Konghuchu di Klenteng
Latihan:
Ø  Menuliskan nama tempat Ibadah untuk Kegiatan Ibadah (halaman 96, buku cetak 2 C)
Ø  Menjawab Latihan Soal ( halaman 98,  buku cetak 2 C)
Ø  Melakukan permainan Tukar Menukar Uang (halaman 99, buku cetak 2 C)

Minggu, 29 September 2019

Senin, 30 September 2019



Hari/Tanggal                               : Senin, 30 September 2019
Kelas                                           : 2
Tema/Subtema/Pembelajaran
     : 3 (Tugasku Sehari-Hari)/ 3 (Tugasku Sebagai Umat Beragama)/ 3
Alat Peraga                                  : Gambar

MATERI AJAR

Bahasa Indonesia
Mengucap Salam

Ibu guru selalu mengucap salam sebelum membuka pelajaran. Setiap agama mengajarkan untuk mengucap salam. Salam diucapkan ketika bertemu dengan orang lain. Salam juga diucapkan ketika berbicara di depan umum atau berpidato. Setiap agama memiliki ucapan salam yang berbeda-beda.
Setiap siswa wajib menghormati dan menghargai ucapan salam. Menjawab salam adalah bukti penghargaan kepada orang lain. Mengucap atau menjawab salam adalah budaya siswa. Ketika bertemu dengan teman lain agama, ucapkan salam yang umum.
Contohnya:” Selamat pagi, selamat siang, selamat sore, atau selamat malam”.
·         Membaca teks cerita pada halaman 90 yang berjudul “Selalu Mengucap Salam”
·         Mengerjakan latihan melengkapi kalimat dengan kata-kata pada halaman 90, buku 2 C
·         Mengerjakan latihan memilih kalimat yang tepat berdasarkan gambar pada halaman 91, buku 2 C.

Ayo Belajar
Saat bertemu dengan orang lain kita mengucapkan salam. Membiasakan diri mengucapkan salam termasuk ajaran agama kita. Dengan mengucap salam kita mendoakan orang lain agar selamat dan sehat. Dengan saling mendoakan, kita mendapat kesehatan dan keselamatan dari Tuhan. Oleh karena itu, kita harus bersyukur kepada Tuhan. (Halaman 92, buku 2 C)


Gambar Seseorang Sedang Mengucapkan Salam
Ayo Jawab
1. Apa yang kita ucapkan saat bertemu dengan orang lain?
2. Untuk apa kita mengucapkan salam kepada orang lain?
3. Apa yang kita dapatkan saat saling mengucapkan salam?
4. Untuk apa kita bersyukur kepada Tuhan?
5. Kapan kamu mengucapkan salam pada gurumu?
(Halaman 92, buku 2 C)

Latihan:
Ø  Tuliskan ucapan salam berdasarkan agama yang kamu anut!
Ø  Kerjakanlah latihan soal halaman: 93 buku 2 C.




Kamis, 26 September 2019

Jum’at, 27 September 2019

Hari/Tanggal                                  : Jum’at, 27 September 2019
Kelas                                              : 2
Tema/Subtema/Pembelajaran        : 3 (tugasku sehari-hari)/ 3 (tugasku sebagai umat beragama)/ 2
Alat Peraga                                    : Gambar
MATERI AJAR
Bahasa Indonesia
1.      Menulis pengalaman berteman dengan teman yang berlainan agama
2.      Membaca cerita persahabatan yang berlainan agama

Berteman dengan berbeda agama
Di indonesia ada beberapa macam agama yang di anut. Ada agama islam, katolik, kristen, hindu, budha, dan konghucu. Setiap umat beragama menjalankan ibadah agamanya masing-masing. Semua umat beragama harus hidup berdampingan dan saling menolong.  Kita harus selalu rukun terhadap semua umat walaupun berbeda agama. Karena pada dasarnya manusia merupakan mahluk sosial. Jika kita tidak rukun antar sesama umat beragama akan menimbulkan perpecahan dan ketidak nyamanan dalam kehidupan sehari-hari.
Latihan:
Tuliskan pengalamanmu yang berteman dengan teman yang berlainan agama!

PPKn
1.      Menjelaskan macam-macam agama yang diakui di Indonesia
2.      Menentukan perbuatan yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam bergaul dengan teman berbeda agama
3.      Menuliskan agama yang di anut teman sekelas dalam bentuk tabel

Berdasarkan definisi yang dikutip dari Kamus besar Indonesia, Agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya. Agama yang diakui di Indonesia ada 6 yakni Agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha dan Kong Hu Cu.
Pada era Order Baru, Agama yang diakui oleh Pemerintah Indonesia hanya 5 yakni Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Buddha. Tetapi setelah era reformasi, berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No. 6/2000, pemerintah mencabut larangan atas agama, kepercayaan dan adat istiadat Tionghoa. Keppres No.6/2000 yang dikeluarkan oleh Presiden Abdurrahman Wahid ini kemudian diperkuat dengan Surat Keputusan (SK) Menteri Agama Republik Indonesia Nomor MA/12/2006 yang menyatakan bahwa pemerintah mengakui keberadaan agama Kong Hu Cu di Indonesia.
Teman dari latar belakang suku, budaya, dan agama yang berbeda memiliki beberapa keuntungan:
1.      Memiliki banyak hari raya
2.      Memiliki jaringan yang luas
3.      Memperoleh pengetahuan dan pengalaman
4.      Lebih terbuka dan menerima
5.      Tidak mudah terprovokasi
6.      Menjadi pribadi yang lebih bijak
7.      Meningkatkan kesadaran tentang budaya sendiri
Sikap terhadap teman berlainan agama:
Sikap kita terhadap teman yang berbeda agama adalah dengan cara bertoleransi antar sesama, menghargai, kita tidak boleh membedak-bedakan teman yang berbeda agama, ras, suku, dan budaya. Di Indonesia ada banyak sekali keberagaman, keberagaman tersebut mrupakan salah satu warna warni dalam hidup. ,sebagai ]anak bangsa yang menerapkan nilau-nilai Pancasila ddalam kehidupan sehari-hari, seperti contoh pengamalan sila yang peratam yang berbunyi “ Ketuhanan Yang Maha Esa” , sikap yang kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari adalah:
1.      Tidak memaksakan kehendak orang lain untuk memeluk agama.
2.      Saling menghargai antar umat beragama.
3.      Tumbuhkan sikap toleransi antar sesama umat manusia.
Latihan:
Tulislah hasil pengamatanmu tentang agama yang di anut teman sekelasmu!
No.
Nama Siswa
Agama
1.


dst






Rabu, 25 September 2019

Kamis, 26 September 2019

Hari/Tanggal                                  : Kamis, 26 September 2019
Kelas                                              : 2
Tema/Subtema/Pembelajaran        : 3 (Tugasku sehari-hari)/ 3 (Tugasku sebagai umat beragama)/ 1
Alat Peraga                                    : Gambar
MATERI AJAR
Bahasa Indonesia
1.      Membaca teks
2.      Mendengarkan pembaca teks tentang contoh beribadah kepada tuhan
3.      Menuliskan cerita tentang bencana alam
Tugas umat beragama
Sebagai umat beragama kita harus menjalankan ajaran agama. Kita juga harus menjauhkan apa-apa yang dilarang oleh agama. Berdoa adalah salah satu ajaran agama. Kita beribadah di tempat ibadah agama kita. Tempat ibadah umat beragama di Indonesia bermacam-macam, yaitu masjid, gereja, vihara, klenteng, dan pura.
Dalam ajaran agama kita juga diajarkan untuk saling menolong. Manusia wajib menjaga lingkungan. Kita tidak bisa hidup sendiri. Kita membutuhkan lingkungan. Umat beragama akan menjaga lingkungan sekitarnya. Contoh menjaga lingkungan sekitar adalah dengan menolong mahluk hidup lain. Dengan menolong kita menunjukkan sikap menyayangi sesama mahluk hidup. Bila kita menyayangi mahluk hidup tentu Tuhan akan menyayangi kita.
Latihan:
Tulislah cerita berdasarkan gambar dibawah ini!


Matematika
1.      Memahami nilai uang dan pecahan yang lebih kecil bila di tukar
2.      Menukar uang dengan nilai uang yang lebih kecil
Secara umum nilai uang dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu antara lain :
1.      Nilai Nominal
Arti nilai nominal adalah nilai yang tertulis langsung dalam mata uang yang dimaksud. Misalkan saja pada lembaran uang Rp 50.000 atau lembaran USD 1, nilai nominal dari uang tersebut adalah sebesar Rp 50.000 ataupun USD 1.
2.      Nilai intrinsik
Arti nilai intrinsik adalah nilai dari bahan yang digunakan untuk memproduksi uang tersebut. Misalkan saja uang kertas Rp 100.000, bahan kertas dan yg lainnya yang diperlukan untuk mencetak 1 lembar adalah Rp 5000. Maka nilai intrinsik dari uang tersebut adalah Rp 5000.
Nilai intrinsik disini tergantung dari bahan apa si uang tersebut dibuat. Jika uang tersebut di buat dengan emas atau perak, tentu nilai intrinsiknya akan berbeda dengan uang dari kertas.
3.     Nilai riil
Arti dari nilai riil uang adalah sejumlah barang atau jasa yang bisa ditukar dengan uang tersebut. Misalkan saja kita bisa mendapatkan jasa potong rambut dengan uang Rp 10.000, maka nilai riil uang Rp 10.000 salah satunya adalah bisa untuk jasa potong rambut.
Berdasarkan penggunaannya, nilai uang juga bisa dibedakan menjadi 2jenis antara lain :
1.      Nilai internal uang
Arti nilai internal uang adalah daya beli dari uang tersebut terhadap barang ataupun jasa. Misalkan dengan Rp 100.000 kita bisa membeli 10 buah buku, sedangkan uang Rp 20.000 hanya bisa mendapatkan 2 buah buku. Nilai internal uang ditentukan oleh banyaknya jumlah barang yang dapat diterima.
2.      Nilai eksternal uang
Arti nilai eksternal uang adalah nilai mata uang dalam negeri jika dibandingkan dengan mata uang asing. Dengan kata lain dikenal juga sebagai kurs mata uang.
Contoh menukarkan pecahan uang ke lebih kecil:


  bila ditukar  


  Jadi, dari 1lembar uang 5ribu dapat ditukar dengan 2lembar uang 2ribu dan 1lembar uang seribu
   bila ditukar  
Jadi, dari 1lembat uang 100ribu dapat ditukar dengan 2lembar uang 50ribu
Latihan soal halaman 83 buku 2c.

SBdP
1.      Membayangkan tentang kejadian bencana tanah longsor
2.      Menggambarkan lingkungan yang tertimpa bencana tanah longsor
Contoh gambar tanah longsor


Senin, 18 Mei 2020