Kamis, 26 Maret 2020

Jumat, 27 Maret 2020


Hari/ Tanggal                                      : Jumat, 27 Maret 2020
Tema/Subtema/Pembelajaran              : 7 (Kebersamaan)/ 4 (Kebersamaan di Tempat Wisata)/6
Alat peraga                                          :

Ringkasan Materi

TEMATIK
Bahasa Indonesia
Tek dongeng
Dongeng merupakan bentuk sastra lama yang bercerita tentang suatu kejadian yang luar biasa yang penuh khayalan (fiksi) yang dianggap oleh masyarakat suatu hal yang tidak benar-benar terjadi. Dongeng merupakan bentuk cerita tradisional atau cerita yang disampaikan secara turun-temurun dari nenek moyang. Dongeng berfungsi untuk menyampaikan ajaran moral (mendidik), dan juga menghibur. Dongeng dapat dibedakan menjadi tujuh jenis, yaitu mite, sage, fabel, legenda, cerita jenaka, cerita pelipur lara dan cerita perumpamaan.
·         Mite merupakan bentuk dongeng yang menceritakan hal-hal gaib seperti cerita tentang dewa, peri ataupun Tuhan.
·         Sage merupakan cerita dongeng tentang kepahlawanan, keperkasaan, atau kesaktian seperti cerita dongeng kesaktian Patih Gajah Mada.
·         Fabel merupakan dongeng tentang binatang yang bisa berbicara atau bertingkah laku seperti manusia.
·         Legenda merupakan bentuk dongeng yang menceritakan tentang suatu pristiwa mengenai asal usul suatu benda atau pun tempat.
·         Cerita jenaka merupakan cerita yang berkembang dalam masyarakat yang bersifat komedi serta dapat membangkitkan tawa contoh Cerita Pak Belalang.
·         Cerita pelipur lara biasanya merupakan bentuk cerita yang bertujuan untuk menghibur para tamu dalam suatu perjamuan dan diceritakan oleh seorang ahli cerita seperti wayang yang diceritakan oleh seorang dalang.
·         Cerita perumpamaan merupakan bentuk dongeng yang mengandung kiasan/ibarat nasihat-nasihat, yang bersifat mendidik contoh seorang Haji pelit. Cerita daerah ialah cerita yang tumbuh dan berkembang di suatu daerah.

PPKN
Perbedaan karakteristik individu
Setiap anak memiliki kesukaan yang berbeda-beda. Misalnya setiap anak memiliki hewan kesukaan masing-masing. Meski berbeda kesukaan bukan menjadi halangan untuk menciptakan kerukunan, yaitu dengan saling menghormati dan menghargai. Dan senantiasa hidup rukun.

SBdP
Membuat Boneka Kertas
Alat dan bahan yang diperlukan sebagai berikut.
·         Kertas HVS
·         Lem
·         Spidol, krayon atau pensil warna
·         Kertas origami
·         Gunting
Cara membuatnya sebagai berikut :
1.      Gambar wajah hewan pada kertas. Sesuaikan gambar dengan ukuran jari telunjuk atau jari tengah tangan.
2.      Warnai gambar dengan warna yang sesuai. Gunakan spidol, krayon atau pensil warna.
3.      Lipat kertas ke belakang. Perhatikan garis putus-putus pada gambar.
4.      Gunting gambar mengikuti garis tepi gambar boneka.
5.      Lem tepian bagian belakang kertas. Sisakan ruang agar boneka dapat di masukkan ke jari. Boneka jari siap untuk dimainkan
Lihat di buku tematik 2 G halaman 164-165.

Matematika
Pecahan
Contoh :

Laras dan 11 temannya tergabung dalam satu kelompok.
Ada 4 anak yang membuat boneka jari berupa gajah.
Ada 4 anak yang membuat boneka jari berupa rusa.
Ada 4 anak yang membuat boneka jari berupa kera.
Masing-masing bagian dalam kelompok tersebut bernilai 1/3.

Ino dan 5 temannya tergabung dalam kelompok yang lain.
Ada 3 anak yang membuat boneka jari berbentuk singa.
Ada 3 anak yang membuat boneka jari berbentuk buaya.
Masing-masing bagian dalam kelompok tersebut bernilai ½.

Tugas:
Petunjuk
Praktekkanlah kegiatan membuat boneka dari kertas!


AGAMA ISLAM

Kisah Nabi Ya'qub 'Alaihissalam

Nabi Ya’qub ‘alaihissalam adalah salah seorang di antara para nabi. Beliau adalah putera Ishaq bin Ibrahim ‘alahimas salam. Kelahiran Ya’qub telah disampaikan oleh para tamu Nabi Ibrahim yang terdiri dari beberapa malaikat dari istrinya Sarah. Allah Subhaanahu wa Ta’ala berfirman,

“Maka Kami sampaikan kepadanya berita gembira tentang (kelahiran) Ishak dan dari Ishak (akan lahir puteranya) Ya’qub. “ (QS. Huud: 71)
Kisah Nabi Ya’qub secara panjang lebar akan diceritakan bersama kisah Nabi Yusuf, insya Allah. Oleh karena itu, kisah yang disebutkan di sini hanyalah sebatas pengantar saja.
Nabi Ya’qub dari sejak kecil hingga dewasa tumbuh dengan mendapatkan perhatian dari Allah dan rahmat-Nya. Oleh karena itu, ia berjalan di atas jalan hidup ayahnya dan kakeknya. Nabi Ya’qub memiliki dua belas orang anak yang Allah sebut mereka dengan sebutan asbath (keturunan Ya’qub). Dari istrinya yang bernama Rahiil lahirlah Nabi Yusuf ‘alaihissalam dan Bunyamin. Dan dari istrinya yang bernama Laya lahirlah Ruubil, Syam’un, Laawi, Yahuudza, Isaakhar dan Zabilon.
Dari budak milik Rahiil lahir Daan dan Naftaali, dan dari budak milik Layaa lahir Jaad dan Asyir.
Di antara sekian anaknya, yang paling tinggi kedudukannya, paling bertakwa dan paling bersih hatinya, di samping paling muda usianya adalah Nabi Yusuf ‘alaihissalam. Oleh karena itulah Nabi Ya’qub memberikan perhatian dan kasih sayang lebih kepadanya. Hal ini sudah menjadi tabiat, yakni ayah sangat sayang kepada anak yang paling kecil sampai ia dewasa dan kepada yang sakit sampai ia sembuh.
Nabi Ya’qub adalah seorang ayah yang patut dijadikan teladan, dimana beliau mendidik anak-anaknya dengan pendidikan yang baik, memberikan nasihat kepada mereka dan menyelesaikan masalah mereka. Namun selanjutnya, saudara-saudara Yusuf dihasut oleh setan untuk berlaku jahat kepada Yusuf ketika mereka mengetahui perhatian ayahnya kepada Yusuf. Sampai-sampai mereka hendak membunuh Yusuf, namun kemudian sebagian mereka mengusulkan untuk melempar Yusuf ke sumur yang jauh agar dibawa oleh kafilah yang lewat dan menjadi budak mereka. Ketika Yusuf tidak kunjung pulang, maka Nabi Ya’qub bersedih dengan kesedihan yang dalam karena berpisah dengan puteranya, bahkan ia sampai menderita buta karena rasa sedih yang begitu dalam. Kemudian Allah Subhaanahu wa Ta’ala menjadikannya dapat melihat kembali.
Setelah berlalu waktu yang cukup lama, Nabi Ya’qub ‘alaihissalam pun sakit, ia kumpulkan anak-anaknya dan berpesan kepada mereka agar tetap beribadah kepada Allah Subhaanahu wa Ta’ala, demikian juga tetap beriman dan beramal saleh. Allah Ta’ala berfirman:
“Adakah kamu hadir ketika Ya’qub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya, “Apa yang kamu sembah sepeninggalku?” Mereka menjawab, “Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishaq, (yaitu) Tuhan yang Mahaesa dan Kami hanya tunduk patuh kepada-Nya.” (QS. Al Baqarah: 133)
Selesai dengan pertolongan Allah dan taufiq-Nya, wa shallallahu ‘alaa nabiyyinaa Muhammad wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa sallam.
Kasih sayang Nabi Ya'qub a.s
Rasululloh diutus untuk membimbing umatnya. Agar umatnya beriman kepada Allah dan beramal saleh. Beriman kepada Allah  artinya percaya adanya Allah SWT. Beramal saleh artinya berbuat sesuai yang dianjurkan Allah. Orang yang beriman dan beramal saleh akan mendapat pahala.
Nabi Yakub dikenal sebagai nabi yang berkasih sayang. Beliau mengasihi dan menyayangi keluarga dan umat nya.
Memiliki prilaku kasih sayang kepada sesama. 
1. Kasih sayang kepada sesama manusia.
2. Kasih sayang kepada hewan.
3. Kasih sayang kepada tumbuhan
Tugas 1
selamat mengerjakan anak Soleh Solehah. Tugas 2





2 komentar:

Senin, 18 Mei 2020